Rabu, 03 September 2014

Jenis Penyu dan Kura - Kura

Anak bangsa (Sub Ordo) Pleurodira

 1. Cheloniidae, penyu
        Penyu hidup sepenuhnya akuatik di lautan. Kecuali yang betina ketika bertelur, penyu boleh dikatakan tidak pernah lagi menginjak daratan setelah dia mengenal laut semenjak menetas dahulu. Kepala, kaki dan ekor penyu tak dapat ditarik masuk ke tempurungnya. Kaki-kaki penyu yang berbentuk dayung, dan lubang hidungnya yang berada di sisi atas moncongnya, merupakan bentuk adaptasi yang sempurna untuk kehidupan laut.
        Penyu tersebar luas di samudera-samudera di seluruh dunia. Dari tujuh spesies anggota suku ini, enam di antaranya ditemukan di Indonesia. Beberapa contohnya adalah:
  • Penyu hijau (Chelonia mydas)
  • Penyu sisik (Eretmochelys imbricata)

2. Dermochelyidae, penyu belimbing


      Suku penyu ini hanya memiliki satu anggota saja, yakni penyu belimbing (Dermochelys coriacea). Hidup di lautan-lautan besar hingga ke daerah dingin, penyu ini merupakan kura-kura terbesar yang masih hidup. Panjang tubuhnya (panjang karapas) dapat mencapai 3 m, meski umumnya hanya sekitar 1.5 m atau kurang, dan beratnya mendekati 1 ton.
3. Chelydridae
      Suku ini terdiri dari kura-kura air tawar berekor panjang dan berkepala besar, yang menyebar di Amerika. Dengan perkecualian satu marga anggotanya (Platysternon) yang menyebar di  Tiongkok dan Indocina Beberapa ahli memasukkan Platysternon ke dalam suku tersendiri, Platysternidae. Tidak ada di Indonesia.
4.Kinosternidae
     Yakni suku kura-kura air tawar kecil dari Amerika bagian tengah. Hewan yang mampu mengeluarkan bau tak enak ini tidak terdapat di Indonesia.Catatan penting, jenis ini memiliki kelamin yang persis sama dengan milik pria dewasa. Ketika ereksi, sang betina sanggup berjam jam menjilati kelamin kekasihnya. Uniknya, selama hidupnya sang betina boleh berganti pasangan namun hanya mau oral dengan satu kura kura saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar